Presiden AS Joe Biden berterima kasih kepada Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle atas pengabdiannya. Cheatle, Selasa (23/7), mengundurkan diri setelah dikritik keras selama lebih dari seminggu karena kegagalan Secret Service dalam mencegah upaya Thomas Matthew Crooks membunuh mantan Presiden Donald Trump yang sedang berkampanye.
Cheatle menghadapi kecaman bipartisan ketika hadir di hadapan Komisi Pengawas DPR pada Senin. Ia menolak menjawab pertanyaan dari anggota DPR yang kesal karena tidak adanya rencana keamanan untuk rapat umum tersebut dan cara penegak hukum menanggapi perilaku mencurigakan pria bersenjata itu.
Beberapa anggota DPR dari fraksi Republik dan Demokrat memintanya mengundurkan diri.
Dinas Rahasia, yang bertanggung jawab melindungi presiden dan mantan presiden, menghadapi krisis setelah Crooks menembaki Trump dari atap yang menghadap ke lokasi rapat umum di Butler, Pennsylvania pada 13 Juli.
Dalam pernyataan yang dirilis Gedung Putih, Biden mengatakan, "Tinjauan independen untuk mengetahui apa yang terjadi pada 13 Juli berlanjut. Saya menantikan untuk mengetahui hasilnya. Kita semua tahu apa yang terjadi pada hari itu tidak akan pernah terulang. Sementara kita bergerak maju, saya mendoakan yang terbaik bagi Kim, dan saya berencana segera menunjuk direktur baru." [ka/lt]
Forum