Pemerintahan Presiden Joe Biden mengambil langkah penting yang memastikan bahwa dolar Amerika akan mendukung sektor manufaktur AS, dengan mengeluarkan persyaratan tentang bagaimana proyek-proyek yang didanai oleh paket prasarana (infrastruktur) bipartisan bernilai $1 triliun memperoleh bahan bangunan.
Pedoman baru yang dikeluarkan pada Senin (18/4) itu mengharuskan bahan yang dibeli — apakah itu untuk proyek pembangunan jembatan, jalan raya, pipa air, atau jaringan internet — harus diproduksi di AS. Namun, aturan ini juga memberi pengecualian jika pasokan dalam negeri tidak mencukupi atau harga terlalu tinggi. Tujuan dari aturan ini adalah memberikan pengecualian sedikit mungkin hingga kapasitas produksi manufaktur AS meningkat.
"Akan ada peluang tambahan untuk pekerjaan bagus di sektor manufaktur," kata Celeste Drake, Direktur Made in America pada Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih.
Presiden Joe Biden berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, melancarkan rantai pasokan, dan mengurangi ketergantungan pada China dan negara-negara lain dengan penerbitan aturan tersebut.
Dengan tingkat inflasi tertinggi yang terjadi dalam kurun waktu 40 tahun menjelang pemilihan paruh waktu 2022 ini, Biden bertaruh bahwa penggunaan produk dalam negeri yang lebih banyak pada akhirnya akan mengurangi tekanan pada harga komoditas, melumpuhkan serangan yang dilancarkan Partai Republik yang menyatakan bahwa paket bantuan virus corona sebesar $1,9 triliun menjadi penyebab kenaikan harga barang-barang. [ps/rs]
