Tautan-tautan Akses

Biden, Harris Berduka atas Peringatan 7 Oktober dan Kematian Warga Palestina


FILE - Calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris dan Presiden Joe Biden saat menghadiri upacara Peringatan 9/11 di New York, 11 September 2024. (Yuki Iwamura/AP)
FILE - Calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris dan Presiden Joe Biden saat menghadiri upacara Peringatan 9/11 di New York, 11 September 2024. (Yuki Iwamura/AP)

Hampir 42 ribu warga Palestina, sebagian besar warga sipil, telah terbunuh dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza sejak perang dimulai, menurut data yang diberikan kementerian kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, pada Senin (7/10) berduka atas serangan berdarah Hamas ke Israel setahun yang lalu, seraya menyesalkan jatuhnya banyak korban sipil Palestina dalam operasi militer Israel setelahnya.

“Kita menjadi saksi atas kebrutalan tak terbayangkan dari serangan 7 Oktober, dan juga keindahan hidup yang dirampas pada hari itu,” kata Biden.

Wakil Presiden Harris mengatakan ia tidak akan pernah melupakan kengerian pada 7 Oktober 2023, ketika para militan Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel yang menewaskan 1.205 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 251 orang.

“Saya sangat terpukul atas rasa kehilangan dan penderitaan rakyat Israel,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Namun, Biden menambahkan dalam pernyataannya “bahwa sejarah juga akan mengingat 7 Oktober sebagai hari yang kelam bagi rakyat Palestina, karena konflik yang dilancarkan Hamas pada hari itu.”

“Terlalu banyak warga sipil yang menderita selama tahun konflik ini,” katanya.

Dalam pernyataannya, Harris juga menggambarkan dirinya “terpukul atas jumlah kematian dan kehancuran di Gaza selama setahun terakhir.”

Hampir 42 ribu warga Palestina, sebagian besar warga sipil, telah terbunuh dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza sejak perang dimulai, menurut data yang diberikan kementerian kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengonfirmasi bahwa angka-angka tersebut diyakini benar.

Dalam pernyataannya, Biden dan Harris sama-sama menggarisbawahi komitmen mereka terhadap aliansi militer Amerika Serikat dengan Israel.

“Setahun kemudian, Wakil Presiden Harris dan saya tetap berkomitmen penuh terhadap keselamatan orang-orang Yahudi, keamanan Israel, dan haknya untuk hidup,” kata Biden.

Harris menyatakan ia akan “selalu memperjuangkan rakyat Palestina agar dapat mewujudkan hak-hak mereka atas martabat, kebebasan, keamanan, dan penentuan nasib sendiri.”

“Kami juga tetap yakin bahwa solusi diplomatik di wilayah perbatasan Israel-Lebanon adalah satu-satunya jalan untuk memulihkan perdamaian yang langgeng,” ujarnya, merujuk pada eskalasi perang antara Israel dan Hizbullah di Lebanon. [br/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG