Presiden AS Joe Biden, Senin (25/1) menyatakan perlunya tindakan cepat para legislator untuk mencapai kesepakatan mengenai paket bantuan virus corona, dengan mengatakan, “Waktu sangatlah penting.”
Biden telah mengusulkan paket 1,9 triliun dolar yang mencakup dana untuk meningkatkan laju vaksinasi COVID-19, membantu sekolah buka kembali, bantuan finansial bagi pemerintah negara bagian dan pemda setempat, serta pembayaran langsung 1.400 dolar untuk individu-individu.
Fraksi Republik menolak besarnya bantuan serta cepatnya perundingan.
Pemimpin fraksi minoritas di Senat Mitch McConnell Senin mengatakan bahwa “tindakan lebih jauh apapun haruslah cerdas dan tepat target, bukan hanya membanjirkan uang pinjaman secara tidak tepat yang akan mengarahkan sejumlah besar uang untuk mereka yang tidak membutuhkannya.”
Senator Susan Collins, anggota fraksi Republik dari Maine, mengatakan, pertimbangan mengenai paket dengan ukuran dan cakupan sebesar itu “tampak prematur.”
Pemimpin fraksi mayoritas di Senat Chuck Schumer mengatakan bahwa meskipun pelolosan proposal itu di Senat tidak akan mudah, ia ingin mendapatkan persetujuan bagi paket bantuan itu dalam empat hingga enam pekan mendatang.
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada para wartawan bahwa tindakan diperlukan sebelum AS mencapai “jurang pengangguran” pada bulan Maret, sewaktu tunjangan pengangguran berjangka panjang berakhir bagi jutaan warga Amerika.
Biden mengatakan ia enggan “memilih-milih yang terbaik dan memilih satu atau dua hal” seraya menganggap rencana keseluruhan itu sangat penting dalam menanggapi banyak tantangan yang muncul akibat pandemi yang telah menewaskan lebih dari 420 ribu orang di AS.
Biden, yang bertugas di Senat selama 36 tahun, mengatakan, ia memahami proses legislatif, dan bahwa meskipun ia menginginkan legislasi soal bantuan itu mendapat dukungan bipartisan, akan ada perdebatan.
Ia menyebut tentang pembayaran 1.400 dolar, yang berkurang jumlahnya sesuai penghasilan penerimanya, dan mengatakan ia terbuka untuk merundingkan rinciannya.
Fraksi Republik yang memperdebatkan bantuan baru yang lebih tepat sasaran telah menyatakan bahwa pembayaran itu harus terfokus pada keluarga yang paling membutuhkannya.
Sekelompok senator dari kaukus Demokrat dan Republik menyatakan ada konsensus luas di antara kelompok itu mengenai perlunya tambahan dana bagi vaksin.
Biden telah menetapkan sasaran 100 juta vaksinasi dalam 100 hari pertamanya menjabat. Laju vaksinasi di AS tidak cukup cepat untuk mencapai sasaran tersebut, tetapi Biden menyatakan keyakinannya pada hari Senin bahwa dalam beberapa pekan mendatang, satu juta vaksinasi per hari akan dimulai. [uh/ab]