Dalam kunjungan pertamanya ke perbatasan sebagai presiden, Biden memeriksa pelabuhan masuk yang sibuk dan berjalan dengan petugas patroli perbatasan di sepanjang tembok perbatasan yang memisahkan Amerika Serikat dari Meksiko.
Meskipun presiden meninjau pusat migran setempat, ini adalah yang paling dekat dengan lokasi tempat sekitar 400 migran bermukim di trotoar, di luar sebuah gereja di El Paso, Texas.
Seorang imigran asal Venezuela, Geremy Mejia mengatakan, "Saya punya dua anak. Saya ingin memberi kualitas hidup yang lebih baik bagi mereka. Saya tidak ingin mereka mengalami apa yang saya alami. Di sini, kami telah dirampok dan dianiaya. Tidak ada hak asasi manusia bagi kami di sini.”
Kunjungan Biden ke perbatasan AS-Meksiko berlangsung setelah pemerintahannya mengumumkan proses baru untuk masuk secara legal ke AS bagi para migran dari Nikaragua, Kuba, Venezuela, dan Haiti.
Pemerintah juga memperluas penegakan perbatasan agar memungkinkan migran dari empat negara yang memasuki AS tanpa izin itu, segera dipindahkan ke Meksiko.
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Alejandro Mayorkas mengatakan, “Segera diberlakukan bagi warga negara dari Venezuela, Nikaragua, Kuba dan Haiti yang mencoba melintasi perbatasan kami tanpa izin. Mereka akan segera dipindahkan ke Meksiko, yang akan menerima pengembalian 30.000 migran per bulan, karena gagal menggunakan jalur baru ini dari negara asal mereka”.
Partai Republik terus mengkritik pendekatan Biden terhadap keamanan perbatasan. Gubernur Texas Greg Abbott mengirim surat kepada Biden yang menguraikan rekomendasinya untuk keamanan perbatasan.
"Proses baru itu hanyalah untuk menunjukkan, kecuali ia mulai menegakkan undang-undang imigrasi yang sudah ada di Amerika yang terkandung dalam surat yang diberikan kepada presiden hari ini," jelasnya.
Lainnya percaya kebijakan baru itu terlalu keras dan bertentangan dengan undang-undang pencari suaka sekarang ini.
Jaringan Perbatasan untuk HAM, Fernando Garcia mengatakan, “Saya pikir presiden tidak punya waktu untuk memahami apa yang terjadi di perbatasan. Kami harap ia punya waktu lebih banyak sebelum mengumumkan rencana apa pun. Ia bisa bertemu dengan orang-orang di sini di perbatasan. Sayangnya, dia tidak melakukannya.”
Sewaktu Biden melanjutkan ke lawatan berikutnya, pejabat pemerintah mengatakan, tindakan baru di perbatasan bukanlah larangan suaka, karena masih ada cara bagi pencari suaka untuk mencari bantuan di pelabuhan-pelabuhan masuk ke AS. [ps/lt]
Forum