Presiden AS bersiap-siap untuk menandatangani perintah terkait layanan kesehatan, Kamis (28/1) termasuk periode pendaftaran khusus bagi pasar asuransi kesehatan yang dapat menolong mereka yang kehilangan perlindungan kesehatan di masa pandemi virus corona.
Jaminan kesehatan dari tempat kerja merupakan cara paling umum bagi warga Amerika untuk mendapat asuransi kesehatan, dan dengan pandemi yang menyebabkan semakin banyak orang kehilangan pekerjaan, jumlah orang yang tidak memiliki asuransi telah meningkat.
Perintah Biden akan memperbolehkan periode pendaftaran khusus selama tiga bulan bagi pasar asuransi yang diciptakan di bawah Affordable Care Act, UU Layanan Kesehatan Terjangkau yang sering disebut “Obamacare”, program yang dibuat saat Biden menjabat sebagai wakil presiden.
Biasanya, masa pendaftaran program ini dibuka hanya enam minggu dalam setahun.
“Karena kita masih terus memerangi Covid-19, ini menjadi lebih penting lagi agar warga Amerika memiliki akses ke perawatan kesehatan yang terjangkau,” kata pernyataan Gedung Putih menjelang penandatanganan.
Perintah itu juga akan mengarahkan badan-badan federal untuk memeriksa kembali kebijakan yang mengganggu program perlindungan bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan sebelumnya, termasuk dampak dari Covid-19.
Lebih dari 429.000 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Amerika.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Rochelle Walensky, mengatakan kepada reporter, Rabu (27/1), bahwa CDC memperkirakan jumlah kematian dapat mencapai antara 479.000 dan 514.000 pada tanggal 20 Februari 2021.
Walensky berbicara pada kegiatan pertama dari apa yang disebut pemerintahan Biden sebagai pengarahan, yang akan diadakan tiga kali seminggu, untuk membahas upaya penanganan virus corona.
Pejabat yang menangani Covid-19 di Gedung Putih, Jeff Zients mengatakan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan berupaya untuk menyediakan lebih banyak tenaga medis untuk melakukan vaksinasi. [lj/uh]