Presiden Joe Biden, pada Senin (30/10), memuji apa yang disebutnya sebagai kesepakatan “bersejarah” yang dicapai para pekerja otomotif dengan produsen mobil. Kesepakatan tersebut akan mengakhiri aksi pemogokan selama berminggu-minggu yang mengancam pertumbuhan ekonomi.
Ketika menandatangani perintah baru tentang upaya menciptakan batasan bagi pengembangan kecerdasan buatan (AI), Biden mengatakan ia baru saja berbicara dengan ketua serikat pekerja otomotif (UAW) Shawn Fain untuk mengucapkan selamat atas kesepakatan itu.
Menurutnya itu adalah kemenangan perundingan bersama bagi para pekerja dan produsen mobil.
“Kesepakatan bersejarah ini memberi penghargaan kepada para pekerja otomotif yang telah banyak berkorban demi menjaga industri ini tetap beroperasi selama krisis keuangan lebih dari satu dekade lalu,” kata Biden.
“Kesepakatan ini memastikan tiga perusahaan besar yang ikonik tetap bisa memimpin dunia dalam hal kualitas dan inovasi,” imbuhnya.
Bulan lalu, Biden bergabung dengan para pekerja yang melakukan aksi mogok kerja. Ia secara terbuka meminta para produsen mobil, yang berinvestasi pada proyek mobil listrik yang ia andalkan untuk mencapai tujuan iklim yang ambisius, agar meningkatkan kompensasi bagi para pekerjanya.
Biden, pada Senin, memuji “kekuatan pekerja” yang menghasilkan perjanjian tersebut. [ka/lt]
Forum