Tautan-tautan Akses

Biden Puji Pekerja AS yang Membuat Rudal Antitank untuk Ukraina


Presiden AS Joe Biden berbicara dengan sejumlah pekerja di fasilitas Lockheed Martin Pike County yang membuat rudal antitank Javelin di Troy, Alabama, pada 3 Mei 2022. (Foto: AP/Evan Vucci)
Presiden AS Joe Biden berbicara dengan sejumlah pekerja di fasilitas Lockheed Martin Pike County yang membuat rudal antitank Javelin di Troy, Alabama, pada 3 Mei 2022. (Foto: AP/Evan Vucci)

Presiden Amerika Serikatt (AS) Joe Biden, pada Selasa (3/5) memberikan pujian kepada para pekerja yang memproduksi rudal antitank yang kini sedang dikirim kepada pasukan Ukraina. Biden mengatakan para pekerja itu "telah memberikan kesempatan kepada para rakyat Ukraina untuk membela diri."

“Jujur saja,” katanya, rakyat Ukraina "telah berhasil mengelabui tentara Rusia berulang kali… Senjata yang kalian buat kini berada di tangan para pejuang Ukraina. Terima kasih atas apa yang kalian lakukan.”

Biden memuji ke-265 pekerja di pabrik senjata Lockheed Martin di Troy, Alabama. Ia membandingkan mereka dengan pekerja senjata Amerika selama berlangsung PDerang Dunia ke-2.

“Kita kini berada pada sebuah titik balik dalam sejarah dalam pertarungan antara otokrasi dan demokrasi,” kata Biden.

Secara implisit Biden mengacu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, tanpa menyebutkan namanya dan invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung selama 10 minggu. Ia menambahkan, “Kalau kita tidak melawan para diktator, mereka akan terus datang.”

Pemimpin AS itu mengatakan, alat peluncur rudal yang panjangnya satu meter itu telah menyebabkan kerusakan besar pada tank-tank Rusia. Beberapa warga Ukraina bahkan ada yang memberi nama bayi laki-laki mereka yang baru lahir dengan nama Javelin, dan bayi putri mereka Javelina.

Analis militer mengatakan, hampir sebanyak 1.000 tank Rusia telah berhasil dihancurkan dalam pertempuran, dan banyak dari tank-tank itu terkena tembakan rudal Javelin, yang memiliki jarak tempuh sampai 2.500 meter.

Harga rudal Javelin lebih dari $200 ribu per buah, dan Biden mengakui bahwa dukungan AS untuk Ukraina dalam memerangi Rusia "akan memakan banyak biaya."

Tetapi, ia mendesak Kongres untuk bertindak cepat atas permintaan dana sebesar $33 miliar untuk bantuan militer dan ekonomi bagi Ukraina, yang merupakan tambahan di atas bantuan senilai $13,6 miliar yang sudah disetujui dan dibelanjakan. [jm/ka]

XS
SM
MD
LG