Presiden AS Joe Biden, pada Selasa (13/8), mengunjungi “Cancer Alley” yang terkenal di Louisiana, untuk mewujudkan apa yang ia sebut sebagai prioritas utama dari masa kepresidenannya yang hampir berakhir. Ia mengumumkan pendanaan penelitian senilai $150 juta untuk mencapai tujuan mengurangi kematian akibat kanker secara dramatis di Amerika Serikat.
Cancer Moonshot adalah inisiatif yang dekat dengan hati Biden. Dia dan Ibu Negara Jill Biden sama-sama pernah mengidap kanker kulit. Dan pada 2015, kanker otak yang agresif merenggut nyawa putra sulung mereka, Beau.
“Kami bergerak cepat,” kata Biden tentang inisiatif tersebut, yang memiliki tujuan mengurangi angka kematian akibat kanker setidaknya setengahnya di AS pada 2047. “Karena kami tahu bahwa semua keluarga yang terkena kanker berpacu dengan waktu.”
Kanker adalah penyebab kematian terbesar kedua di dunia. National Cancer Institute memperkirakan bahwa 2 juta warga Amerika Serikat pada tahun ini akan didiagnosis mengidap penyakit tersebut, yang dapat bermanifestasi pada organ, sumsum tulang, dan darah, serta memiliki ratusan jenis yang berbeda.
“Kanker menyentuh kita semua,” kata ibu negara.
“Ketika Joe dan saya kehilangan putra kami karena kanker otak, kami memutuskan untuk mengubah rasa sakit kami menjadi tujuan. Kami ingin membantu keluarga seperti kami sehingga mereka tidak harus mengalami kehilangan yang mengerikan ini, dan sebagai presiden, Joe telah membawa penderitaannya sendiri. Optimisme yang tiada henti terhadap Biden Cancer Moonshot untuk mengakhiri kanker seperti yang kita ketahui. Hal ini merupakan hal yang ambisius, namun juga berada dalam jangkauan kita – mungkin belum, tetapi suatu hari nanti.”
Biden meluncurkan inisiatif tersebut ketika dia menjadi wakil presiden. Sejak ia mengaktifkan kembali program itu sewaktu menjabat sebagai presiden, lembaga penelitian yang ia dirikan telah menginvestasikan lebih dari $400 juta untuk tujuan itu. [ab/ns]
Forum