Tautan-tautan Akses

Biden Umumkan Paket Bantuan Militer Baru Senilai $225 Juta untuk Ukraina


Presiden AS Joe Biden, kanan, menjabat tangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pertemuan di sela KTT NATO di Washington, pada 11 Juli 2024. (Foto: AP/Susan Walsh)
Presiden AS Joe Biden, kanan, menjabat tangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pertemuan di sela KTT NATO di Washington, pada 11 Juli 2024. (Foto: AP/Susan Walsh)

Presiden AS Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru bernilai signifikan untuk Ukraina pada KTT NATO di Washington, Kamis (11/7).

Biden mengumumkan paket senilai US$225 juta itu dalam pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

“Hari ini saya dengan bangga mengumumkan paket bantuan keamanan baru untuk Ukraina. Ini akan merupakan paket kedelapan yang saya otorisasi sejak kami menandatangani legislasi keamanan nasional,” kata Biden.

Paket Otoritas Pengeluaran Presiden (Presidential Drawdown Authority) itu akan mencakup kemampuan untuk membantu Ukraina mengusir pasukan Rusia. Di antara bantuan itu terdapat sebuah baterai rudal Patriot, amunisi untuk Sistem Rudal Darat-ke-Udara Canggih Nasional (NASAMS); rudal antipesawat Stinger; amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS); serta peluru artileri 155 milimeter dan 105 milimeter.

Zelenskyy berterima kasih kepada Biden dan menambahkan bahwa Ukraina juga memerlukan beberapa “langkah cepat ... untuk mencabut pembatasan bagi tentara Ukraina kami.” Ia mengacu pada restriksi yang diberlakukan AS terhadap penggunaan senjatanya.

Pada hari Rabu (10/7), Zelenskyy menyatakan optimismenya bahwa pasukannya akan diberi lebih banyak keleluasaan untuk menggunakan senjata yang dipasok Barat untuk menyerang target-target Rusia. Hal tersebut telah diminta para pejabat Ukraina agar pasukan mereka dapat lebih baik lagi membela diri dari invasi Rusia.

Sewaktu Zelenskyy mengunjungi gedung Kongres AS, Capitol Hill, di Washington, untuk bertemu dengan para pemimpin Kongres, VOA menanyainya apakah semua restriksi terhadap militer Ukraina akan dicabut. “Kami meyakininya,” kata Zelenskyy.

Pembicaraan Zelenskyy di sela-sela KTT NATO itu mencakup sesi dengan Ketua DPR Mike Johnson dan pemimpin fraksi minoritas di DPR Hakeem Jeffries.

“Saya jelaskan bahwa keinginan Kongres adalah memberi mereka fleksibilitas untuk menggunakan senjata dan bantuan yang dikirim untuk melancarkan perang sesuai keinginan mereka,” kata Johnson kepada VOA. “Saya percaya inilah yang dimaksudkan oleh Kongres.”

Jeffries menggambarkan pembicaraannya dengan Zelenskyy sebagai hal yang “sangat positif.”

“Kami tegaskan bahwa kami mendukung kuat rakyat Ukraina dalam perjuangan mereka yang gagah berani melawan agresi Rusia,” katanya kepada VOA.

Serangan Kamis

Sementara itu militer Ukraina pada Kamis mengatakan bahwa pasukan Rusia menyerang wilayah Sumy pada malam sebelumnya dengan dua rudal balistik.

NATO Kukuhkan Dukungan ke Ukraina, Desak Tiongkok Tak Dukung Rusia
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:04 0:00

Angkatan Udara Ukraina juga mengatakan pertahanan udara mereka menembak jatuh seluruh enam drone yang diluncurkan Rusia, dengan pencegatan itu berlangsung di wilayah Ivano-Frankivsk, Khmelnytskyi, Lviv dan Mykolaiv.

Gubernur Mykolaiv Vitaliy Kim mengatakan puing-puing drone yang ditembak jatuh telah memicu kebakaran, tetapi tidak ada korban luka akibat serangan tersebut.

Sementara para pejabat di Khmelnytskyi dan Lviv melaporkan tidak ada kerusakan atau korban jiwa di wilayah mereka.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka menghancurkan dua drone Ukraina di wilayah Bryansk, serta masing-masing satu di wilayah Tambov, Tula dan Moskow. [uh/jm]

VOA Ukraina berkontribusi dalam laporan ini. Beberapa infomrasi dalam laporan beerasal dari The Associated Press.

Forum

XS
SM
MD
LG