Sebagian besar industri di dunia, termasuk industri film dan TV, terhenti pada awal tahun karena pandemi virus corona. Namun, tiga pemeran utama dalam film drama "The Third Day”, yaitu Naomie Harris, Jude Law dan Katherine Waterston, bersyukur penggarapan film itu tuntas sebelum pandemi.
Selama diterapkan pembatasan wilayah atau lockdown, ketiga bintang film mengaku, hanya diam di rumah, mematuhi imbauan pemerintah. Namun, mereka tidak tinggal diam. Mereka mengisi waktu dengan mengerjakan proyek-proyek kecil.
Waterston mengakui bahwa ia sempat mengidap Covid-19. Setelah pulih, ia mengisi hari-harinya dengan menjadi relawan untuk badan amal. Ia mengajak Jude Law untuk juga menjadi sukarelawan.
"Kami bekerja untuk organisasi yang membuat pakaian bagi petugas medis. Hasil produksi kami bawa ke rumah-rumahsakit. Kami juga mengantar makanan kepada siswa yang tinggal di rumah. Siswa biasanya bergantung pada makan siang sekolah, yang gratis," kata Waterston yang memerankan Jess dalam film itu.
Naomie Harris juga menemukan cara produktif untuk mengisi hari-harinya ketika Inggris memberlakukan, yaitu dengan menulis. Padahal, sebelum lockdown, Naomie mengaku "Tidak ada waktu" saat seorang teman memintanya menulis.
"Lockdown membuat saya punya waktu untuk menulis. Saya dan teman itu menulis satu proyek dan kini kami mendapat dana untuk proyek itu. Jadi, sekarang saya adalah seorang penulis. Saya keluar dari masa lockdown sebagai penulis," ujar Naomie.
Film "The Third Day" dibagi menjadi tiga, dengan jalan cerita yang saling terkait. "Summer" dibintangi Jude Law, "Winter," dibintangi Naomie Harris, "Autumn" direncanakan menjadi pertunjukan langsung selama 12 jam dan dibintangi Jude Law. Syuting film ini dilakukan sekaligus dan akan ditayangkan pada 3 Oktober.
Proyek ini dibuat dengan bekerja sama dengan perusahaan teater interaktif Punchdrunk. "The Third Day" akan tayang di Amerika mulai 14 September, dan di Inggris mulai 15 September. [ka/jm]