Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Rabu (31/3), menegaskan dukungan Amerika terhadap integritas wilayah Ukraina “di tengah terus berlangsungnya agresi Rusia."
Ukraina dan Rusia telah berselisih sejak aneksasi Rusia atas Semenanjung Krimea pada 2014 dan dukungannya pada kelompok separatis yang bertempur di wilayah timur Donbass, yang menurut Kyiev telah menewaskan 14 ribu orang.
Ditambahkan, Blinken “menyampaikan keprihatinan tentang situasi keamanan di bagian timur Ukraina dan menyampaikan belasungkawa atas tewasnya empat tentara Ukraina baru-baru ini.”
Pasukan bersenjata Ukraina mengatakan empat tentara tewas pekan lalu dalam baku tembak dengan pasukan Rusia di Donbass, insiden dengan jumlah korban tewas terbesar sejak dicapainya perjanjian gencatan senjata Juli lalu.
Panglima Ukraina Ruslan Khomchak mengatakan Rusia pada Selasa (30/3) membangun pasukan di dekat perbatasan Ukraina. Langkah Rusia itu mengancam keamanan Ukraina.
Kremlin pada Rabu (31/3) mengatakan pihaknya prihatin dengan memuncaknya ketegangan di bagian timur Ukraina dan khawatir pasukan pemerintah Ukraina akan melakukan sesuatu untuk memulai kembali konflik dengan separatis pro-Rusia. [em/jm]
