Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menunda jadwal kunjungannya ke Thailand Rabu (15/12), karena seorang awak pers dalam rombongan lawatan itu dinyatakan positif COVID-19.
Blinken dijadwalkan meninggalkan Malaysia menuju Thailand pada Kamis sebagai bagian dari upaya AS untuk memperkuat hubungan di kawasan itu di mana pengaruh China terus meningkat.
Perkembangan hari Rabu itu memaksa Blinken untuk mempersingkat perjalanan pertamanya ke Asia Tenggara sejak Presiden AS Joe Biden menjabat pada Januari. Perjalanannya dimulai dengan kunjungan ke Jakarta.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa Blinken memberi tahu Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai mengenai keputusannya Rabu untuk tidak berkunjung sesuai jadwal.
“Ia menjelaskan bahwa, untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19 dan untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rombongan perjalanan AS dan orang-orang yang akan mengadakan kontak, Menlu akan kembali ke Washington, DC sebagai tindakan berjaga-jaga, ” kata Price dalam sebuah pernyataan.
Price mengatakan Blinken mengundang menteri luar negeri Thailand untuk berkunjung ke Washington "sesegera mungkin dan mengatakan berharap untuk melakukan perjalanan ke Thailand secepatnya".
Kedutaan Besar AS di Kuala Lumpur dalam sebuah pernyataan mengatakan telah memberi tahu pemerintah Malaysia mengenai infeksi tersebut dan mengkonfirmasi bahwa anggota lain dari rombongan AS tersebut dinyatakan negatif ketika mereka tiba di Malaysia. [my/jm]