Blogger pengkritik pemerintah Vietnam, Dieu Cay mengatakan, pihak berwenang hanya memberinya pilihan meninggalkan Vietnam menuju Amerika Serikat setelah dibebaskan dari penjara pekan lalu.
Dalam wawancara eksklusif dengan VOA dari California Senin (27/10), blogger tersebut, yang nama sesungguhnya Nguyen Van Hai, mengatakan ia setuju meninggalkan Vietnam supaya ia dapat menarik perhatian kepada para tahanan lain yang masih dalam tahanan.
Vietnam mengatakan pekan lalu bahwa pembebasannya adalah sikap kemanusiaan. Tetapi Dieu Cay, yang menderita lama dalam sel terisolasi dalam penjara, mengatakan negara yang memenjarakan rakyatnya karena kegiatan damai tidak pantas dianggap berperikemanusiaan hanya karena membebaskan mereka.
Ia mengatakan ia akan menggunakan kebebasan barunya untuk mempromosikan masyrakat madani dan blogger independen di dalam Vietnam.
Pembebasan Dieu Cay menyusul pencabutan larangan puluhan tahun Amerika terhadap penjualan senjata kepada Vietnam. Washington telah berkali-kali meminta Vietnam agar memperbaiki situasi hak asasi manusianya sebagai imbalan hubungan yang lebih baik dengan Amerika Serikat.
Isteri dan dua anak Dieu Cay masih di Vietnam dan tidak jelas apakah mereka akan bergabung dengannya. Salah seorang putrinya, yang tinggal di Kanada, sekarang bersamanya di Amerika Serikat.