Walikota Michael Bloomberg hari Kamis mengatakan tersangka yang selamat Dzhokhar Tsarnaev, memberitahu penyelidik bahwa ia dan kakaknya Tamerlan berencana untuk mengendarai mobil ke New York dan meledakkan bom yang lebih banyak. Tapi rencana di New York itu dibatalkan beberapa hari setelah ledakan 15 April di Boston karena Tamerlan tewas dalam tembak menembak dengan polisi dan Dzhokhar ditangkap keesokan harinya.
Walikota Bloomberg mengatakan Ground Zero dalam serangan teroris New York tahun 2001 yang menewaskan hampir 3000 orang tetap menjadi sasaran yang dituju.
Sementara itu di Russia, orang tua kakak-adik Tsarnaev mengatakan putra-putra mereka tidak melancarkan serangan Boston itu yang menewaskan tiga orang dan mencederai lebih dari 250 lainnya.
Ibu mereka menuduh pihak berwenang Amerika membunuh Tamerlan tanpa alasan, Dalam konferensi pers di Makhachkala, orang tua mereka Anzor Tsarnaev dan mantan istrinya Zubeidat mengatakan ke dua anak laki-laki mereka di jebak.
Tamerlan tewas pada usia 26 tahun. Adiknya usia 19 tahun kini menghadapi tuduhan menggunakan senjata pembunuh masal yang diancam dengan hukuman mati jika ia dinyatakan bersalah.
Walikota Bloomberg mengatakan Ground Zero dalam serangan teroris New York tahun 2001 yang menewaskan hampir 3000 orang tetap menjadi sasaran yang dituju.
Sementara itu di Russia, orang tua kakak-adik Tsarnaev mengatakan putra-putra mereka tidak melancarkan serangan Boston itu yang menewaskan tiga orang dan mencederai lebih dari 250 lainnya.
Ibu mereka menuduh pihak berwenang Amerika membunuh Tamerlan tanpa alasan, Dalam konferensi pers di Makhachkala, orang tua mereka Anzor Tsarnaev dan mantan istrinya Zubeidat mengatakan ke dua anak laki-laki mereka di jebak.
Tamerlan tewas pada usia 26 tahun. Adiknya usia 19 tahun kini menghadapi tuduhan menggunakan senjata pembunuh masal yang diancam dengan hukuman mati jika ia dinyatakan bersalah.