Wakil Presiden Indonesia Boediono mengatakan Indonesia menyambut baik tujuan KTT Keamanan Nuklir di Washington agar tidak jatuh ke tangan kelompok teroris. Boediono mengemukakan hal ini sewaktu jamuan makan siang di tempat kediaman Wakil Presiden Amerika Joe Biden yang dihadiri oleh 12 delegasi negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non-Blok.
"Kalau mengenai pencegahan agar material yang berbahaya tadi supaya tidak ke tangan yang salah, Indonesia sebagai ujung tombak mengatasi terorisme dan pelaku utama pembasmian terorisme, akan selalu mendukung pencegahan tersebut," ujar Wapres Boediono dalam kesempatan tersebut.
Menurut Boediono, sikap Amerika sekarang juga sudah semakin dekat ke arah sebuah kesepakatan dan kerjasama yang konkret. Asia Tenggara kata Boediono, sudah lama menyatakan diri sebagai kawasan bebas senjata nuklir. Indonesia , ujarnya, juga tak pernah mempunyai aspirasi atau keinginan untuk memiliki senjata nuklir. Namun demikian, kata Boediono, Indonesia juga ingin memanfaatkan secara maksimal teknologi nuklir untuk keperluan damai demi kesejahteraan rakyatnya. Ia juga mengimbau negara-negara maju untuk membantu negara yang mempunyai tujuan jelas memanfaatkan nuklir untuk keperluan damai.
KTT Keamanan Nuklir ini yang dihadiri oleh 47 kepala negara dan pemerintahan atau pun wakilnya dibuka hari Senin dan akan berakhir hari Selasa. Senin malam, Boediono dan para delegasi lainnya akan menghadiri jamuan makan malam bersama Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
