Produsen pesawat Amerika Boeing mendominasi hari pertama pameran Dubai Airshow dan mencatat pesanan sebesar 100 miliar dollar dalam acara yang memperagakan daya beli dan upaya ekspansi agresif oleh maskapai penerbangan Teluk Arab di Timur Tengah.
Ke-342 pesanan pesawat Boeing itu lebih dua kali lipat dari yang diperoleh saingannya yaitu Airbus di Eropa, yang mengatakan mereka mendapat 142 pesanan sebesar kira-kira 40 miliar dollar.
Dari maskapai-maskapai besar Teluk Arab, Emirates yang berbasis di Dubai memesan jumlah terbesar yaitu 150 untuk model Boeing 777x dengan harga total 55,6 miliar dollar. Ini adalah model pesawat yang lebih besar dan lebih hemat energi daripada model 777 yang sudah populer.
Maskapai Emirates juga mengumumkan pesanan untuk 50 pesawat A380s milik Airbus – saingan utama Boeing model 777x. Airbus mengatakan rencana pembelian itu bernilai 23 miliar dollar.
Bagi Boeing dan Airbus, kawasan Teluk Arab menjadi arena persaingan penting untuk pesanan-pesanan pesawat dan barang mahal baru yang bisa menentukan prospek perusahaan pada tahun-tahun mendatang.
Pameran Dubai Airshow dianggap sebagai barometer yang semakin penting dalam industri penerbangan dan meningkatnya peran maskapai-maskapai Teluk Arab berdana besar seperti Etihad, Qatar Airways, Emirates dan FlyDubai. Mereka terus bersaing dalam rute dan lalulintas persinggahan yang penting antara benua Asia, Eropa dan Amerika.
Lokasi pameran penerbangan selama lima hari itu, di bandara baru Dubai World Central, juga mencerminkan cepatnya pertumbuhan kawasan Teluk Arab dalam industri penerbangan. Dubai berharap bandara baru itu akan menjadi terbesar di dunia dan terbanyak disinggahi dalam menghubungkan para penumpang Eropa dan Asia.
Ke-342 pesanan pesawat Boeing itu lebih dua kali lipat dari yang diperoleh saingannya yaitu Airbus di Eropa, yang mengatakan mereka mendapat 142 pesanan sebesar kira-kira 40 miliar dollar.
Dari maskapai-maskapai besar Teluk Arab, Emirates yang berbasis di Dubai memesan jumlah terbesar yaitu 150 untuk model Boeing 777x dengan harga total 55,6 miliar dollar. Ini adalah model pesawat yang lebih besar dan lebih hemat energi daripada model 777 yang sudah populer.
Maskapai Emirates juga mengumumkan pesanan untuk 50 pesawat A380s milik Airbus – saingan utama Boeing model 777x. Airbus mengatakan rencana pembelian itu bernilai 23 miliar dollar.
Bagi Boeing dan Airbus, kawasan Teluk Arab menjadi arena persaingan penting untuk pesanan-pesanan pesawat dan barang mahal baru yang bisa menentukan prospek perusahaan pada tahun-tahun mendatang.
Pameran Dubai Airshow dianggap sebagai barometer yang semakin penting dalam industri penerbangan dan meningkatnya peran maskapai-maskapai Teluk Arab berdana besar seperti Etihad, Qatar Airways, Emirates dan FlyDubai. Mereka terus bersaing dalam rute dan lalulintas persinggahan yang penting antara benua Asia, Eropa dan Amerika.
Lokasi pameran penerbangan selama lima hari itu, di bandara baru Dubai World Central, juga mencerminkan cepatnya pertumbuhan kawasan Teluk Arab dalam industri penerbangan. Dubai berharap bandara baru itu akan menjadi terbesar di dunia dan terbanyak disinggahi dalam menghubungkan para penumpang Eropa dan Asia.