Raksasa penerbangan Boeing tidak bisa memberikan informasi penting tentang perbaikan yang dilakukan pabrikan itu terhadap unit pesawat Alaska Airlines sebelum mengalami insiden penerbangan pada Januari lalu, kata ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS, pada Rabu (13/3).
“Tidak adanya catatan tersebut akan mempersulit penyelidikan NTSB ke depan,” kata Jennifer Homendy terkait penyelidikan yang sedang berlangsung.
Dalam insiden yang nyaris berujung bencana pada 5 Januari lalu, sebuah pesawat Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan Alaska Airlines terpaksa mendarat darurat setelah salah satu panel badan pesawatnya tiba-tiba terlepas di tengah penerbangan.
Tidak ada korban yang mengalami cedera serius.
Dalam surat yang ditujukan kepada para pemimpin Komite Perdagangan, Sains dan Transportasi Senat AS, Homendy mengatakan bahwa panel pintu pesawat yang copot sehingga menyisakan lubang di lambung pesawat itu sebelumnya sempat dibuka untuk melakukan perbaikan paku keling pada September 2023.
Perbaikan itu dilakukan di fasilitas Boeing di Renton, Washington, sebelum dikembalikan ke Alaska Airlines.
“Hingga saat ini, kami masih belum tahu siapa yang melakukan pekerjaan untuk membuka, memasang kembali dan menutup panel pintu pada pesawat yang mengalami kecelakaan itu,” kata Homendy.
Boeing mengatakan kepada NTSB bahwa pihaknya tidak dapat menemukan catatan yang merinci pekerjaan tersebut, tambahnya.
Meskipun para penyelidik telah meminta rekaman kamera CCTV, mereka diberitahu bahwa rekaman yang ada telah ditimpa rekaman baru, ungkap surat itu.
Saat menanggapi hal itu, Boeing menyatakan bahwa mereka telah bersikap “transparan dan proaktif” dalam mendukung penyelidikan insiden tersebut.
Perusahaan itu menambahkan bahwa rekaman kamera CCTV ditimpa setiap 30 hari sekali.
Menurut isi surat Homendy, NTSB pertama kali meminta dokumen terkait pada 9 Januari. Boeing lantas memberikan daftar nama orang-orang yang mungkin mengetahui hal itu pada 2 Februari.
Para penyelidik juga meminta nama seluruh pegawai yang bekerja di bawah manajer kru pintu pada September 2023, tetapi daftar nama yang diberikan setelahnya tidak mengidentifikasi siapa yang mengerjakan perbaikan panel pintu pesawat itu.
Homendy menekankan bahwa NTSB tidak mencari nama untuk alasan pemberian hukuman, namun untuk “berbicara kepada mereka untuk memahami proses jaminan kualitas dan budaya keselamatan Boeing.”
Awal bulan ini, Homendy mengecam raksasa penerbangan tersebut karena tidak dengan segera memberikan informasi penting. [rd/jm]
Forum