Juara Olimpiade enam kali, pelari Jamaika, Usain Bolt sudah memulai persiapan untuk Olimpiade di Rio Janeiro tahun depan. Bolt juga memberikan peringatan kepada lawan-lawannya, bahwa dirinya akan mampu memecahkan catatan waktu 19 detik untuk nomor lari 200 meter putra.
Rekor Bolt untuk nomor 200 meter dengan waktu 19,19 detik telah bertahan sejak 20 Agustus 2009, rekor tersebut ia buat hanya empat hari setelah ia berhasil mencatat rekor dunia nomor 100 meter dengan 9,58 detik. Kedua rekor dunia tersebut dicetaknya pada kejuaraan dunia atletik di Berlin, Jerman tahun 2009.
"Saya benar-benar ingin berlari (dengan catatan waktu) di bawah 19 detik," kata Bolt kepada Reuters dari tempat berlatihnya di kota Kingston, Jamaika.
"Ini bukan tugas yang mudah, tapi saya pribadi merasa saya bisa melakukannya dan pelatih saya (Glen Mills) yakin saya bisa melakukannya, sehingga hanya soal menemukan waktu yang tepat untuk melakukannya. Jadi ini adalah salah satu tujuan saya (dalam Olimpiade 2016)."
Bolt berusaha untuk menjadi orang pertama yang berhasil memenangkan tiga gelar Olimpiade berturut-turut dalam nomor lari perorangan (100 dan 200 meter), serta nomor estafet 4x100m di Rio de Janeiro tahun depan.
Pelari Jamaika ini mengabaikan cedera panggul (pelvic) yang mengganggunya tahun ini, dan berhasil memenangkan tiga medali emas pada kejuaraan dunia di Beijing bulan Agustus lalu. Kemenangan Bolt di Beijing mengakhiri kesuksesan pelari Amerika, Justin Gatlin, yang hampir tak terkalahkan dalam dua tahun terakhir untuk nomor 100 dan 200 meter. [pp/dw]
