Seorang pembom bunuh diri dengan mobil menyerang konvoi pasukan pemerintah di Afghanistan timur, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai enam lainnya.
Para pejabat mengatakan bahwa serangan hari Sabtu di kota Khost, Afghanistan timur, itu menyerang satuan khusus pasukan Afghanistan yang mengamankan pasukan Amerika di daerah itu.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Najib Danish, mengatakan pembom tersebut menabrakkan mobilnya yang penuh bom ke konvoi dekat stasiun bus yang ramai, dan menjatuhkan korban yang sebagian besar sipil.
Taliban, yang telah mengaku bertanggung jawab atas kekerasan itu, mengatakan konvoi keamanan diserang di sebuah daerah di mana tidak ada sipil.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan serangan itu menewaskan 22 tentara musuh dan banyak lainnya luka-luka.
Ia menjelaskan bahwa Taliban merencanakan serangan itu selama beberapa bulan untuk menghukum pasukan khusus, dan menuduh mereka melakukan pelanggaran hak azasi manusia terhadap warga Afghanistan atas suruhan anggota CIA Amerika di Khost.
Provinsi Afghanistan itu berbatasan dengan daerah suku terpencil Pakistan yang gawat dan pernah sebagai basis jaringan teroris Haqqani, yang melancarkan serangan untuk membantu Taliban melawan pasukan NATO dan Afghanistan.
Pemboman maut itu terjadi pada hari pertama bulan suci Islam Ramadan di Afghanistan, dan dengan tidak memperdulikan seruan PBB kepada kedua pihak agar menghentikan pertempuran untuk menghormati bulan suci Islam tersebut. [gp]