Seorang pejabat Afghanistan mengatakan jumlah yang tewas akibat serangan bom bunuh diri pada turnamen bola voli telah meningkat hingga sedikitnya 50 orang tewas, dan lebih 60 luka-luka.
Serangan itu paling banyak menjatuhkan korban jiwa tahun ini di Afghanistan. Ini terjadi di provinsi Paktika, Afghanistan timur, yang berbatasan dengan Pakistan, dalam final turnamen tiga hari yang dihadiri sangat banyak orang.
Juru bicara gubernur Paktika, Mokhlis Afghan, mengatakan bahwa 42 orang tewas segera ketika penyerang meledakkan bom ketika ia menyusup ke dalam kerumunan yang sangat besar.
Masih ada kesimpang siuran mengenai jumlah sebenarnya korban jiwa dan yang luka-luka, katanya.
Afghanistan telah menghadapi pemberontak selama lebih sepuluh tahun, tetapi serangan telah meningkat tahun ini. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan Minggu (23/11) itu.