Serangan bom bunuh diri terhadap konvoi polisi di Pakistan Baratlaut hari Jumat menewaskan seorang perwira senior dan pengawalnya, serta mencederai enam lainnya. Serangan pagi hari ini terjadi di Peshawar, ibukota provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Pejabat yang tewas, Ashraf Noor dari departemen kepolisian provinsi, sedang dalam perjalanan ke tempat kerjanya sewaktu pelaku serangan bom bunuh diri dengan sepeda motor menabrak mobilnya.
Kepala polisi Peshawar Tahir Khan mengatakan potongan-potongan tubuh tersangka pelaku telah dikumpulkan dari lokasi kejadian dan penyelidikan sedang berlangsung. Belum ada yang mengklaim kekerasan itu.
Serangan bom dan senjata api terpisah terhadap konvoi-konvoi polisi bulan ini di Pakistan telah menewaskan beberapa pejabat tinggi kepolisian. Sebagian besar insiden berlangsung di Quetta, kota di bagian baratdaya, dan sekitarnya.
Kelompok terlarang Taliban Pakistan dan sekutu-sekutunya telah mengaku bertanggungjawab atas kekerasan terdahulu terhadap pasukan keamanan Pakistan.
Selama bertahun-tahun, Peshawar dicekam kekerasan oleh militan, karena lokasinya berdekatan dengan daerah-daerah kesukuan semiotonom yang rawan kerusuhan, yang berbatasan dengan Afghanistan. Tetapi pihak berwenang menyatakan operasi menghadapi militan yang terus berlangsung telah membersihkan sebagian besar daerah kesukuan itu, menyebabkan penurunan 70 persen serangan teroris di Peshawar dan daerah-daerah sekitar dalam dua tahun belakangan. [uh]