Sebuah bom pinggir jalan meledak dekat sebuah kendaraan pasukan paramiliter Pakistan di Provinsi Baluchistan, Jumat (10/4), menewaskan dua tentara yang sedang mempersiapkan pembangunan pagar perbatasan dengan Afghanistan, kata dua pejabat intelijen kepada Associated Press.
Dua tentara lain juga terluka dalam insiden dekat pintu perbatasan Chaman, kata kedua pejabat itu yang meminta nama mereka dirahasiakan karena tidak memiliki kewenangan untuk berbicara kepada media.
Belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Pejabat militer dan pemerintah Pakistan juga belum mengeluarkan pernyataan. Namun, serangan semacam itu umum terjadi di berbagai wilayah negara itu yang berbatasan dengan Afghanistan, di mana tentara-tentara Pakistan dikerahkan untuk membangun pagar perbatasan selama beberapa tahun terakhir.
Pakistan dan Afghanistan dipisahkan oleh Garis Durand sepanjang 2.400 kilometer, yang ditetapkan pemerintah kolonial Inggris pada 1896. Kabul tidak mengakuinya sebagai perbatasan internasional, sehingga menimbulkan perselisihan antara Afghanistan dan Pakistan. Pakistan mengatakan, mereka membangun pagar itu untuk menghentikan pergerakan militan.
Provinsi Baluchistan telah bertahun-tahun menghadapi pemberontakan yang dilancarkan kelompok-kelompok separatis kecil yang menuntut otonomi yang lebih luas dan pembagian keuntungan yang lebih besar dari sumber daya alam di wilayah itu, seperti gas alam dan minyak. [ab/uh]