Para pejabat Yaman mengatakan Duta Besar Iran, Hossein Niknam tidak berada di rumah pada saat ledakkan terjadi, namun putra seorang petugas keamanan tewas dan sedikitnya 17 lainnya terluka.
Kantor berita Iran IRNA mengutip jurubicara kementerian luar negeri Marziyeh Afkham yang mengatakan bahwa seluruh staf kedutaan dalam kondisi sehat dan kementeriannya sedang menyelidiki insiden itu.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab.
Al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) mengaku bertanggungjawab atas serangan bom sebelumnya di Sanaa. Serangan bulan Oktober itu menarget pos pemeriksaan Houthi dan menewaskan 47 orang.
AQAP yang merupakan kelompok militan Sunni yang memerangi gerakan Houthi Syiah Zaidi, yang menguasai Sanaa September lalu. AQAP menuduh Houthi didukung Iran yang dipimpin Syiah.