Media pemerintah Suriah menyebut ledakan itu "serangan teroris." Oposisi Suriah membantah keterlibatan apapun dengan teroris, tetapi kelompok ekstremis Sunni Jabhat al-Nusra telah mengaku bertanggung jawab atas pemboman-pemboman pada masa lalu.
Ledakan itu adalah yang terbaru dari beberapa pemboman dan serangan bunuh diri yang menarget petugas keamanan dan lembaga-lembaga pemerintah sementara Suriah terjerumus lebih dalam ke dalam kekacauan.
Sebelumnya, hari Minggu, Turki meluncarkan tembakan artileri balasan ke Suriah untuk hari kelima berturut-turut setelah serangan mortir kembali menghantam desa Akcakale di perbatasan Turki tenggara, di mana lima korban tewas pekan lalu akibat serangan Suriah sebelumnya.
Saluran berita Turki, NTV, melaporkan mortir itu mendarat di halaman sebuah gedung pemerintah. Belum ada laporan tentang korban dalam insiden terbaru itu.
Ledakan itu adalah yang terbaru dari beberapa pemboman dan serangan bunuh diri yang menarget petugas keamanan dan lembaga-lembaga pemerintah sementara Suriah terjerumus lebih dalam ke dalam kekacauan.
Sebelumnya, hari Minggu, Turki meluncarkan tembakan artileri balasan ke Suriah untuk hari kelima berturut-turut setelah serangan mortir kembali menghantam desa Akcakale di perbatasan Turki tenggara, di mana lima korban tewas pekan lalu akibat serangan Suriah sebelumnya.
Saluran berita Turki, NTV, melaporkan mortir itu mendarat di halaman sebuah gedung pemerintah. Belum ada laporan tentang korban dalam insiden terbaru itu.