Seorang jurnalis Somalia yang bekerja untuk media pemerintah tewas pada Sabtu (20/11) di Mogadishu, ketika seorang pengebom bunuh diri meledakkan mobilnya, kata para pejabat pemerintah dan beberapa koleganya. Seorang jurnalis lain juga cedera.
Juru bicara pemerintah, Mohamed Ibrahim Mo’alimuu, mengatatakan Abdiaziz Mohamud Guled, yang dijuluki Afrika, direktur Radio Mogadishu yang dikelola pemerintah, meninggal akibat luka-lukanya. Sementara Sharmarke Maxamed Warsame, direktur TV Nasional Somalia dan atasan Guled, mengalami cedera.
Dalam pernyataan, juru bicara Kepolisian Mogadishu Abdifatah Aden Hassan mengatakan serangan itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri.
“Seorang pengebom bunuh diri sepertinya mengenakan sebuah rompi yang dilengkapi bahan peledak, mendekati mobil yang ditumpangi para jurnalis itu di distrik Bondhere, Mogadishu, melompat ke jendela mobil dan meledakkan diri," kata Hasan.
Kantor berita AFP melaporkan Al-Shabab mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu.
Menurut laporan pada 2021 oleh Sindikat Jurnalis Somalia dan mitranya, Asosiasi Media Somalia, 12 jurnalis tewas di Somalia sejak Februari 2017. [vm/ft]
