Atthullah Khogyani, juru bicara gubernur provinsi itu, mengatakan 8 orang luka-luka dalam ledakan hari Minggu itu, yang terjadi di luar stadion sepakbola di ibukota provinsi Jalalabad.
Khogyani mengatakan ledakan terjadi tidak lama setelah rapat umum pro-pemerintah berakhir di stadion sepakbola itu. Rapat umum itu dihadiri banyak pendukung pemerintah.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas pemboman itu.
Hari Sabtu, dua orang anggota dinas intelijen, termasuk direktur departemen intelijen Jalalabad tewas, dan 10 lainnya, termasuk tentara dan sipil luka-luka dalam beberapa serangan bom oleh militant ISIS di Jalalabad.
Cabang setempat ISIS sedang berusaha memperluas kehadirannya di Afghanistan. [gp]
