Menurut seorang kepala distrik di provinsi Baghlan yang bergejolak, insiden itu terjadi Kamis (19/5) malam ketika sebuah kendaraan yang membawa para korban tadi menabrak alat peledak rakitan sendiri.
Muhibullah Kohistani mengatakan kepada VOA, dua perempuan dan lima anak termasuk diantara yang tewas sementara tiga anak lainnya juga cedera.
Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah pejabat di provinsi Kandahar di selatan mengukuhkan bahwa Jenderal Abdul Basir Sheerwand tewas karena ledakan bom pinggir jalan.
Jenderal yang tewas itu terlibat dalam operasi anti Taliban di distrik Shahwalikot.
Seorang juru bicara Taliban mengatakan Talibanbertanggung-jawab atas serangan itu dan mengklaim beberapa pengawal jenderal itu juga tewas. [my/ii]