Para pejabat di Irlandia Utara mengatakan seorang polisi Katolik berusia 25 tahun tewas setelah sebuah bom meledak di bawah mobilnya di kota Omagh. Pihak kepolisian setempat mengatakan serangan bom terjadi di luar rumahnya pada hari Sabtu, setelah polisi tersebut baru saja menyelesaikan pelatihan kepolisiannya.
Perdana Menteri Irlandia Enda Kenny menggambarkan serangan tersebut sebagai tindakan keji dan aksi teror yang tidak berguna. Ia mengatakan orang-orang yang melakukannya ingin menyeret Irlandia kembali pada penderitaan dan kepedihan pada masa lalu. PM Kenny menambahkan para penyerang harus tahu bahwa mereka tidak akan pernah bisa berhasil mengalahkan kekuatan demokrasi rakyat.
Ini adalah pembunuhan pertama di provinsi yang dikuasai Inggris tersebut. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi polisi mengatakan sudah ada beberapa upaya dalam beberapa tahun terakhir di mana para pembangkang menaruh bahan peledak dibawah mobil-mobil polisi.
Omagh adalah tempat bagi serangan paling mematikan dalam kekerasan sektarian Irlandia Utara antara umat Protestan dan Katolik, ketika sebuah kelompok sempalan The Real IRA (Tentara Republik Irlandia) menewaskan 29 orang dengan bom mobil pada tahun 1998.
Bom Tewaskan Polisi Irlandia Utara
Perdana Menteri Irlandia Enda Kenny menggambarkan serangan sebagai tindakan keji dan aksi teror yang tidak berguna.
