Kantor jaksa penuntut umum di Bosnia mengatakan sedang menyelidiki pembunuhan dua tentara Bosnia di Sarajevo sebagai korban teroris.
Salah seorang tentara yang tewas adalah Muslim dan yang lainnya adalah warga Serbia Bosnia.
Berbicara kepada para wartawan Kamis (19/11) di Sarajevo, Boris Grubesic, juru bicara kejaksaan Bosnia-Herzegovina, mengatakan serangan Rabu malam itu “termasuk aksi teroris.” Penyelidikan lebih jauh akan mengungkap semua rincian mengenai kasus itu, tambahnya.
Perdana Menteri Denis Zvizdic setelah sebuah sidang darurat Kabinetnya semalam mengatakan itu adalah “sebuah serangan terhadap negara.”
Seorang laki-laki dengan senapan otomatis menewaskan kedua tentara Bosnia itu di sebuah warung yang menjual lotere, di seberang jalan dari barak mereka, kemudian menembak sebuah bus umum. Pecahan kaca melukai supir dan dua penumpang.
Polisi mengatakan pelaku kemudian pulang ke rumah di dekatnya dan meledakkan diri. [vm/ii]
