Angka kematian harian akibat virus corona di Brazil melonjak ke jumlah rekor, yaitu 1.179 pada Selasa (19/5), ketika Presiden Amerika Donald Trump mengatakan ia mempertimbangkan untuk memberlakukan larangan perjalanan dari Brazil
Menurut Departemen Kesehatan Brazil, angka kematian harian tertinggi sebelum Selasa adalah 881, yang terjadi pada 12 Mei. Pandemi telah menewaskan sedikitnya 17.971 orang di Brazil.
Presiden Jair Bolsonaro, sekutu ideologis Trump, telah banyak dikecam karena penanganannya terhadap wabah itu. Seperti penolakannya terhadap pembatasan mobilitas warga yang dianggapnya terlalu merusak perekonomian.
Bolsonaro mengatakan penjabat Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello akan mengeluarkan pedoman baru pada Rabu (20/5) yang memperluas rekomendasi penggunaan obat anti-malaria klorokuin untuk mengobati virus corona.
Bolsonaro menambahkan bahwa ibunya berusia 93 tahun, dan dia menyimpan sekotak klorokuin jika dia membutuhkannya.
Trump, yang mengumumkan pada Senin (18/5) bahwa dia menggunakan klorokuin secara preventif, mengatakan kepada para wartawan pada Selasa (19/5): “Saya tidak ingin orang-orang datang ke sini dan menginfeksi orang-orang kami. Saya juga tidak ingin orang-orang sakit di sana. Kami membantu Brazil dengan ventilator. Brazil mengalami beberapa masalah, tidak diragukan tentang hal itu.” [lt/ft]