Tautan-tautan Akses

Brazil Gagal Selesaikan Stadion Piala Dunia Sebelum Tenggat FIFA


Arena da Amazonia, salah satu stadion yang akan digunakan untuk pertandingan-pertandingan Piala Dunia 2014 dan sedang direnovasi di Manaus, Brazil (foto: dok).
Arena da Amazonia, salah satu stadion yang akan digunakan untuk pertandingan-pertandingan Piala Dunia 2014 dan sedang direnovasi di Manaus, Brazil (foto: dok).

Pemerintah Brazil gagal menyelesaikan tiga stadion untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2014 sebelum 31 Desember seperti batas waktu yang ditetapkan FIFA.

Pemerintah Brazil tidak membesar-besarkan isu keterlambatan dalam penyelesaian stadion Piala Dunia 2014, dengan mengatakan keterlambatan memenuhi batas waktu FIFA tidak akan mempengaruhi kemampuan negara itu sebagai tuan rumah untuk mensukseskan turnamen tersebut tahun depan.

Sehari setelah Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengatakan tiga stadion tidak akan siap tepat pada waktunya, yakni tanggal 31 Desember, para pejabat Brazil mengatakan mereka berencana menyelesaikan ke-enam tempat yang tersisa setelah tanggal tersebut.

Mereka mengklaim hanya tiga tempat yang tertunda, dan tiga lainnya akan selesai setelah batas waktu karena masalah agenda pihak otorita lokal.

Menteri Olahraga Aldo Rebelo Brasil mengatakan Brazil seperti seorang pengantin yang terlambat datang ke pernikahan, tapi acara tetap akan berlangsung seperti yang direncanakan.

Sementara itu, Presiden Baru Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach akan segera berkunjung ke Rio de Janeiro untuk memeriksa secara langsung persiapan Olimpiade 2016 yang bermasalah.

Bach mengatakan ia akan berkunjung ke Brasil dalam “beberapa bulan ke depan,” dengan memperingatkan bahwa panitia penyelenggara “tidak dapat membuang-buang waktu'' dalam persiapan Olimpiade pertama di Amerika Selatan.

Bach mengatakan tujuannya adalah untuk “memastikan kerjasama yang mulus” antara panitia lokal, kota, regional dan pemerintah nasional.

Persiapan Olimpiade, serta Piala Dunia tahun depan di Brazil, telah terganggu oleh keterlambatan pembangunan.

Bach, yang terpilih sebagai presiden IOC bulan September, ingin memastikan tanggung jawab IOC – di Brasil dalam Olimpiade Rio de Janeiro.

Ia mengatakan “Saya ingin membuat pernyataan ini secara pribadi untuk menunjukkan bahwa presiden baru mendukung Olimpiade ini dan kami berkomitmen penuh untuk mensukseskan acara tersebut.''
XS
SM
MD
LG