Pemerintah Brazil telah memanggil Duta Besar Amerika terkait tuduhan baru program mata-mata Badan Keamanan Nasional Amerika atau NSA yang menarget Presiden Dilma Rousseff.
Juru bicara kementrian luar negeri mengatakan Duta Besar Amerika Thomas Shannon dipanggil hari Senin menyusul laporan TV Globo, Brazil bahwa Amerika memata-matai Rousseff dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto.
Dalam siaran hari Minggu, wartawan Amerika Glenn Greenwald, kolumnis pada harian Guardian yang terbit di London mengatakan ia menerima sejumlah dokumen dari pembocor rahasia NSA, Edward Snowden yang menunjukkan Amerika menyadap komunikasi pemimpin Brazil itu termasuk email dan percakapan telepon.
Greenwald juga memberitahu TV Globo sebuah dokumen dari bulan Juni 2012 yang menunjukkan komunikasi Presiden Enrique Pena Nieto diawasi satu bulan sebelum ia terpilih.
Presiden Rousseff dijadwalkan akan melawat ke Washington bulan Oktober untuk sebuah kunjungan resmi.
Juru bicara kementrian luar negeri mengatakan Duta Besar Amerika Thomas Shannon dipanggil hari Senin menyusul laporan TV Globo, Brazil bahwa Amerika memata-matai Rousseff dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto.
Dalam siaran hari Minggu, wartawan Amerika Glenn Greenwald, kolumnis pada harian Guardian yang terbit di London mengatakan ia menerima sejumlah dokumen dari pembocor rahasia NSA, Edward Snowden yang menunjukkan Amerika menyadap komunikasi pemimpin Brazil itu termasuk email dan percakapan telepon.
Greenwald juga memberitahu TV Globo sebuah dokumen dari bulan Juni 2012 yang menunjukkan komunikasi Presiden Enrique Pena Nieto diawasi satu bulan sebelum ia terpilih.
Presiden Rousseff dijadwalkan akan melawat ke Washington bulan Oktober untuk sebuah kunjungan resmi.
