British Airways, Minggu (3/6), memulai kembali layanan penerbangan ke Pakistan setelah vakum selama lebih dari sepuluh tahun.
BA berhenti melayani rute penerbangan ke Pakistan 2008 setelah sebuah serangan bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari 50 orang di sebuah Hotel Marriott di Ibu Kota, Islamabad.
Serangan itu adalah salah satu dari banyak serangan dalam periode kekerasan militan Islamis di Pakistan. Ketika akan menangguhkan operasi ke negara Asia Selatan, BA mengatakan: "Kami tidak akan mempertaruhkan keselamatan penumpang, staf atau pesawat kami."
Tapi situasi keamanan telah membaik. BA melepas penerbangan langsung pertamanya dari Bandara Heathrow di London ke Islamabad pada Minggu dan menjadi satu-satunya maskapai barat yang melayani rute Pakistan.
Sebelumnya, maskapai nasional Pakistan, PIA, adalah satu-satunya maskapai yang melayani rute penerbangan langsung dari Inggris. Sebagian maskapai Timur Tengah, termasuk Qatar, Etihad, Emirates dan Turkish Airlines, juga melayani rute ke negara itu.
Ekonomi Pakistan telah melemah akibat gejolak politik bertahun-tahun dan isolasi internasional terhadap Pakistan yang dituduh mendukung aksi terorisme. Pemerintahan Perdana Menteri Imran Khan berharap kembalinya British Airways akan mengirim isyarat positif kepada maskapai internasional lain. [vm]
