Walikota Brussels telah membatalkan perayaan malam tahun baru karena ancaman teror.
“Sayangnya kami terpaksa membatalkan pesta kembang api dan semuanya yang telah direncanakan untuk diadakan hari Kamis malam yang sedianya akan dihadiri banyak orang di pusat kota Brussels," kata Walikota Yvan Mayeur kepada stasiun-stasiun radio dan televisi Belgia.
Walikota mengatakan, menurut pusat analisis krisis, tidak mungkin untuk menyaring puluhan ribu orang yang diperkirakan akan datang menyaksikan perayaan itu.
Polisi Belgia menangkap dua orang dalam pekan ini karena dicurigai bersekongkol merencanakan serangan teror pada malam tahun baru terhadap sasaran-sasaran penting.
Para jaksa mengatakan ancaman itu serius, tapi tidak memberi rincian lebih jauh. Brussels merupakan markas besar NATO, Komisi Eropa, dan beberapa kantor PBB.
Dua dari empat ekstremis Islam yang membunuh 130 orang dalam serangan teroris di Paris bulan November lalu tinggal di Brussels. [sp/ii]