Seorang anggota parlemen Korea Selatan, Selasa (8/8), menyerukan panggilan darurat terhadap kelompok musik ternama asal negara itu, BTS, untuk tampil menghibur para peserta Jambore Pramuka Dunia yang berakhir dini karena cuaca yang buruk.
Megastar K-pop itu saat ini sedang dalam masa jeda karena dua anggotanya -- Jin dan J-Hope – sedang menjalani wajib militer, dan seorang anggota lainnya, SUGA, akan segera menjalani kewajiban yang sama.
Militer Korea Selatan harus memberi mereka izin cuti sehingga mereka dapat bersatu kembali sebentar dan tampil untuk menghibur ribuan remaja dari seluruh dunia yang telantar akibat kegagalan jambore itu, kata anggota parlemen Sung Il-jong.
"Untuk para tamu yang berharga ini, kekurangan jadwal perlu diisi... dengan kekuatan budaya Korea," tulis Sung di laman Facebooknya.
Ia meminta Kementerian Pertahanan Korea Selatan agar "mengambil semua tindakan yang diperlukan" untuk mengizinkan BTS tampil di konser K-pop di Seoul pada Jumat untuk para pramuka. Melakukan hal itu "akan membantu mengangkat citra nasional Korea Selatan."
Sung, juga anggota komite pertahanan nasional parlemen, mengatakan jambore itu telah "merusak reputasi negara kita karena persiapan yang tidak memadai dan manajemen yang buruk".
Kementerian Pertahanan mengatakan kepada AFP bahwa "tidak ada komentar" terkait permintaan Sung.
Sekitar 43.000 orang dari berbagai penjuru dunia telah berkumpul di Korea Selatan pada minggu lalu untuk Jambore Pramuka Dunia.
Namun, acara itu terganggu oleh berbagai masalah. Awalnya karena gelombang panas yang menyebabkan banyak peserta jatuh sakit, dan kemudian sanitasi yang buruk.
Topan yang mendekat membuat panitia penyelenggara membatalkan proses perkemahan sepenuhnya minggu ini.
Ribuan siswa dievakuasi ke Seoul dan bagian lain negara itu pada hari Selasa.
Bahkan sebelum peringatan topan, media Korea menyebut jambore itu "aib nasional".
Namun permintaan Sung memicu tanggapan marah dari beberapa penggemar BTS di internet.
"Tolong jangan gunakan BTS untuk menutupi dirimu!" tulis seseorang di Twitter, yang sekarang diganti namanya menjadi X.
"Bukankah tidak masuk akal bahwa (otoritas Korea Selatan) meletakkan tanggung jawab pada BTS untuk membereskan kekacauan yang mereka buat -- karena tidak mempersiapkan Jambore secara sepantasnya?" tulis yang lain.
BTS telah memainkan peran penting dalam mempromosikan budaya Korea Selatan, bahkan pernah menjabat sebagai utusan presiden negara tersebut. Tahun lalu, mereka mengadakan konser gratis di Busan untuk mendukung upaya Korea Selatan menjadi tuan rumah World Expo 2023 di kota pelabuhan itu. Itu adalah konser terakhir mereka sebagai grup sebelum sejumlah anggotanya mulai menjalani wajib militer. [ab/uh]
Forum