Tautan-tautan Akses

BUMN China Jadi Mitra Proyek Trump di Indonesia


Seorang petani mengendarai sepeda motor di jalan berlumpur dengan pemandangan Gunung Gede Pangrango, Maret 2018. Kawasan dekat Gunung Gede akan menjadi lokasi proyek patungan antara perusahaan milik Presiden AS Donald Trump dan MNC Land, milik Hary Tanoesoedibjo. (AP Photo/Tatan Syuflana)
Seorang petani mengendarai sepeda motor di jalan berlumpur dengan pemandangan Gunung Gede Pangrango, Maret 2018. Kawasan dekat Gunung Gede akan menjadi lokasi proyek patungan antara perusahaan milik Presiden AS Donald Trump dan MNC Land, milik Hary Tanoesoedibjo. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Sebuah badan usaha milik pemerintah China (BUMN) telah menandatangani kontrak untuk membangun taman hiburan di Indonesia, yang akan termasuk pembangunan hotel dan kondominium Trump, Associated Press melaporkan, Rabu (16/5).

Perjanjian ini dianggap akan menguntungkan perusahaan Presiden Donald Trump, pada saat delegasi China sedang menuju Washington untuk pembicaraan dagang.

MNC Land, perusahaan yang akan menangani proyek tersebut, mengatakan pihaknya telah menyewa BUMN China, Metallurgical Corp. untuk membangun taman hiburan itu di Lido City.

Tiga tahun sebelumnya, MNC mencapai kesepakatan untuk proyek tersebut, yang akan termasuk pembangunan jaringan hotel Trump, 400 vila mewah dan kondominium, serta lapang golf.

Baca: Kota Trump Timbulkan Keprihatinan akan Satwa Langka

Meski keterlibatan Trump dalam proyek tersebut sudah berlangsung sebelum dia terpilih sebagai presiden, pakar etika mengatakan hal itu akan menjadi masalah bagi presiden AS tersebut. Trump bisa dianggap melanggar klausul mengenai honor dalam Konstitusi yang melarang menerima hadiah dari pemerintah negara lain.

“Ini (perjanjian) jelas menguntungkan Organisasi Trump dan karena itu juga, pemiliknya, Donald Trump,” kata Profesor Laurence Tribe dari Harvard Law, yang memberikan pertimbangan hukum mengenai tuntutan hukum kepada presiden. Dia menambahkan hal itu tidak relevan bila manfaat diterima secara “tidak langsung” dari China melalui perusahaan Indonesia.

MNC Land milik taipan Hary Tanoesoedibjo, yang menghadiri pelantikan Trump tahun lalu.

MNC Land dalam pernyataannya mengatakan Trump Organization “tidak ada hubungan” dengan taman hiburan yang akan dibangun oleh BUMN China itu. MNC Land juga mengatakan pemberitaan media bahwa pinjaman senilai $500 juta, yang dijamin pemerintah China, telah disetujui, tidak benar. [ft/au]

Recommended

XS
SM
MD
LG