NEW YORK —
Burger King, waralaba hamburger terbesar kedua di dunia, meluncurkan kentang goreng bergerigi yang baru, Selasa (24/9), dan mengatakan bahwa kalori yang dikandungnya 20 persen lebih rendah dibandingkan kentang goreng yang biasa dihidangkan.
Restoran waralaba itu mengatakan seporsi kecil "Satisfries" mengandung 270 kalori karena adonan baru tidak menyerap minyak sebanyak biasanya. Sebagai perbandingan, seporsi kecil kentang goreng biasa yang tidak bergerigi memiliki 340 kalori.
Para eksekutif Burger King menjamin tidak ada perbedaan dalam hal rasa kedua jenis kentang itu, karena bahannya persis sama dan bahkan dimasak di wadah dan dengan waktu yang sama dengan kentang goreng biasa.
Perbedaannya, menurut Burger King, adalah pada penyesuaian proporsi beberapa bahan yang berbeda supaya adonan tidak menyerap minyak sebanyak biasanya. Bentuknya dibuat bergerigi agar para pekerja dapat dengan mudah membedakannya dari kentang goreng yang biasa.
Karena konsumsi kentang goreng per kapita telah menurun seiring waktu, para pemasok kentang beku telah mengurangi kandungan lemak dan kalori dalam kentang goreng, menurut Maureen Storey, presiden dan CEO dari Aliansi untuk Penelitian dan Pendidikan Mengenai Kentang, sebuah kelompok industri.
"Bukan hal yang mudah karena konsumen ingin rasa dan tekstur yang sama,” ujarnya.
Porsi di Burger King dan pesaingnya, McDonald's berbeda, karena yang terakhir lebih kecil dibandingkan Burger King. Oleh karenanya, porsi kecil kentang goreng di McDonald's memiliki kandungan 230 kalori.
Satisfries merupakan upaya terbaru dari Burger King Worldwide Inc. untuk memperbaiki citranya setelah serangkaian perubahan kepemilikan dalam beberapa tahun terakhir. 3G Capital, perusahaan investasi privat Brazil yang membeli waralaba tersebut dan menjadikannya perusahaan privat pada 2010, meluncurkan sebuah kampanye musim semi lalu dengan menu-menu baru dan iklan yang bertaburan bintang.
Langkah-langkah ini datang hanya sebelum 3G mengumumkan kontrak yang akan membuat Burger King kembali jadi perusahaan publik. Kontrak tersebut membuat 3G mendapat kembali, bahkan lebih, uang US$3,26 miliar yang ditanamkannya, sambil masih menjadi pemegang saham terbesar.
Namun menu-menu baru untuk mendorong penjualan belum menampakkan hasil. Penjualan di restoran-restoran di AS dan Kanada, yang ada di 7.200 lokasi, turun 0,5 persen. Tetap saja, Burger King bertaruh Satisfries akan sangat populer sehingga para konsumen bersedia membayar uang lebih untuknya. Seporsi kecil Satisfries berharga $1,89, lebih tinggi 19 persen dibandingkan kentang goreng biasa yang berharga $1,59. (AP/Candice Choi)
Restoran waralaba itu mengatakan seporsi kecil "Satisfries" mengandung 270 kalori karena adonan baru tidak menyerap minyak sebanyak biasanya. Sebagai perbandingan, seporsi kecil kentang goreng biasa yang tidak bergerigi memiliki 340 kalori.
Para eksekutif Burger King menjamin tidak ada perbedaan dalam hal rasa kedua jenis kentang itu, karena bahannya persis sama dan bahkan dimasak di wadah dan dengan waktu yang sama dengan kentang goreng biasa.
Perbedaannya, menurut Burger King, adalah pada penyesuaian proporsi beberapa bahan yang berbeda supaya adonan tidak menyerap minyak sebanyak biasanya. Bentuknya dibuat bergerigi agar para pekerja dapat dengan mudah membedakannya dari kentang goreng yang biasa.
Karena konsumsi kentang goreng per kapita telah menurun seiring waktu, para pemasok kentang beku telah mengurangi kandungan lemak dan kalori dalam kentang goreng, menurut Maureen Storey, presiden dan CEO dari Aliansi untuk Penelitian dan Pendidikan Mengenai Kentang, sebuah kelompok industri.
"Bukan hal yang mudah karena konsumen ingin rasa dan tekstur yang sama,” ujarnya.
Porsi di Burger King dan pesaingnya, McDonald's berbeda, karena yang terakhir lebih kecil dibandingkan Burger King. Oleh karenanya, porsi kecil kentang goreng di McDonald's memiliki kandungan 230 kalori.
Satisfries merupakan upaya terbaru dari Burger King Worldwide Inc. untuk memperbaiki citranya setelah serangkaian perubahan kepemilikan dalam beberapa tahun terakhir. 3G Capital, perusahaan investasi privat Brazil yang membeli waralaba tersebut dan menjadikannya perusahaan privat pada 2010, meluncurkan sebuah kampanye musim semi lalu dengan menu-menu baru dan iklan yang bertaburan bintang.
Langkah-langkah ini datang hanya sebelum 3G mengumumkan kontrak yang akan membuat Burger King kembali jadi perusahaan publik. Kontrak tersebut membuat 3G mendapat kembali, bahkan lebih, uang US$3,26 miliar yang ditanamkannya, sambil masih menjadi pemegang saham terbesar.
Namun menu-menu baru untuk mendorong penjualan belum menampakkan hasil. Penjualan di restoran-restoran di AS dan Kanada, yang ada di 7.200 lokasi, turun 0,5 persen. Tetap saja, Burger King bertaruh Satisfries akan sangat populer sehingga para konsumen bersedia membayar uang lebih untuknya. Seporsi kecil Satisfries berharga $1,89, lebih tinggi 19 persen dibandingkan kentang goreng biasa yang berharga $1,59. (AP/Candice Choi)
