Persetujuan yang dicapai hari Kamis (30/5) setelah pembicaraan tiga hari tersebut menyatakan bahwa pertempuran akan dihentikan dan akan diadakan pembicaraan lselanjutnya terkait tuntutan Kachin untuk memperoleh hak politik yang lebih banyak dan otonomi yang lebih besar.
Persetujuan tujuh butir tersebut menghendaki dihentikannya permusuhan, dibukanya dialog politik dan pembentukan komite pemantauan gabungan. Kedua pihak juga sepakat untuk memulai usaha untuk memberikan tempat tinggal kepada orang-orang yang kehilangan tempat tinggal.
PBB mengeluarkan pernyataan yang menyatakan harapan Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon, bahwa persetujuan tersebut akan memungkinkan kedua pihak mengatasi keprihatinan dan kebutuhan rakyat negara bagian Kachin.
Pembicaraan yang diadakan di Burma utara tersebut dipantau oleh wakil-wakil PBB, pemerintah China dan etnik minoritas Burma. Diplomat China Lu Zhi kepada VOA menyatakan bahwa China telah membantu terselenggaranya perundingan tersebut atas permintaan kedua pihak.
Kedutaan Amerika di Rangun mengeluarkan pernyataan hari Jumat (31/5) yang menyambut baik pembicaraan tersebut.
Etnik Kachin adalah satu-satunya kelompok etnik besar Burma yang belum menandatangani persetujuan gencatan senjata sejak pemerintahan reformis Presiden Thein Sein memegang kekuasaan tahun 2011.
Persetujuan tujuh butir tersebut menghendaki dihentikannya permusuhan, dibukanya dialog politik dan pembentukan komite pemantauan gabungan. Kedua pihak juga sepakat untuk memulai usaha untuk memberikan tempat tinggal kepada orang-orang yang kehilangan tempat tinggal.
PBB mengeluarkan pernyataan yang menyatakan harapan Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon, bahwa persetujuan tersebut akan memungkinkan kedua pihak mengatasi keprihatinan dan kebutuhan rakyat negara bagian Kachin.
Pembicaraan yang diadakan di Burma utara tersebut dipantau oleh wakil-wakil PBB, pemerintah China dan etnik minoritas Burma. Diplomat China Lu Zhi kepada VOA menyatakan bahwa China telah membantu terselenggaranya perundingan tersebut atas permintaan kedua pihak.
Kedutaan Amerika di Rangun mengeluarkan pernyataan hari Jumat (31/5) yang menyambut baik pembicaraan tersebut.
Etnik Kachin adalah satu-satunya kelompok etnik besar Burma yang belum menandatangani persetujuan gencatan senjata sejak pemerintahan reformis Presiden Thein Sein memegang kekuasaan tahun 2011.