Seorang pria India yang dicari-cari di negara asalnya karena daftar panjang dugaan pelanggaran termasuk terorisme dihadirkan di sebuah pengadilan Hong Kong, Jumat (2/3) atas tuduhan perampokan.
Ramanjit Singh dibawa ke pengadilan dengan keamanan ketat setelah dia ditangkap oleh polisi Hong Kong.
Dia dicurigai terlibat dalam perampokan yang menggasak 450 juta yen Jepang ($4,3 juta) dari sebuah tempat penukaran mata uang.
Laporan media lokal mengatakan seorang hakim menolak pembebasan sementara dengan jaminan bagi pria berusia 29 tahun itu.
Sebuah pemberitahuan Interpol mencantumkan daftar panjang tuduhan mengapa Singh menjadi buron, termasuk percobaan pembunuhan, aktivitas teroris, menyamar sebagai pegawai negeri dan terlibat kerusuhan dengan senjata mematikan.
Polisi mengerahkan petugas bersenjata dan memblokir lalu lintas ketika Singh dibawa dari penjara ke pengadilan di kota pusat keuangan Citu. [lt]