Bursa Saham New York (NYSE) melakukan uji coba simulasi penawaran saham perdana atau IPO Twitter, Sabtu (27/10) untuk mencegah kendala teknis seperti yang terjadi sewaktu IPO Facebook tahun lalu.
Meskipun NYSE sering melakukan uji coba peralatan teknisnya pada akhir pekan, ini merupakan pertama kalinya mereka melakukan simulasi IPO. Sabtu pagi (26/10), para pialang dari berbagai perusahaan anggota berkumpul dengan staf NYSE untuk melakukan simulasi jual beli, menguji alur pesanan dan penjualan saham.
Twitter direncanakan ‘go public’ sebelum akhir November, dan akan menjadi IPO teknologi terbesar sejak Facebook melakukan hal itu bulan Mei 2012.
Twitter berencana menjual 70 juta saham dengan harga 17 sampai 20 dolar per lembarnya, dan berharap bisa mengumpulkan 1,6 milyar dolar. Sahamnya akan diperdagangkan dengan nama “TWTR.”
Meskipun NYSE sering melakukan uji coba peralatan teknisnya pada akhir pekan, ini merupakan pertama kalinya mereka melakukan simulasi IPO. Sabtu pagi (26/10), para pialang dari berbagai perusahaan anggota berkumpul dengan staf NYSE untuk melakukan simulasi jual beli, menguji alur pesanan dan penjualan saham.
Twitter direncanakan ‘go public’ sebelum akhir November, dan akan menjadi IPO teknologi terbesar sejak Facebook melakukan hal itu bulan Mei 2012.
Twitter berencana menjual 70 juta saham dengan harga 17 sampai 20 dolar per lembarnya, dan berharap bisa mengumpulkan 1,6 milyar dolar. Sahamnya akan diperdagangkan dengan nama “TWTR.”
