Kontrak berjangka saham di Amerika dan Eropa serta bursa saham di Asia turun Jumat (15/9), setelah Korea Utara kembali meluncurkan misil melewati Jepang pada Jumat pagi, yang menunjukkan penolakan Pyongyang terhadap sanksi PBB.
Kontrak berjangka saham Amerika turun sebanyak 0.3 persen di sesi awal perdagangan, namun ditutup 0.1 persen. Sementara indeks Asia-Pasifik di luar Jepang, juga turun 0.1 persen walaupun masih lebih tinggi 0.7 persen dibanding penutupan minggu lalu.
Indeks Nikkei Jepang kehilangan kenaikan di awal sesi perdagangan, namun tetap ditutup 0.5 persen lebih tinggi. Kontrak berjangka Eropa, Euro Stoxx 50 ditutup melemah 0.15 persen.
“Sudah ada laporan-laporan yang mengindikasikan Korea Utara sedang mempersiapkan peluncuran misil. Jadi hal ini sama sekali bukan kejutan,” kata Hirokazu Kabeya, kepala stategi global di perusahaan sekuritas, Daiwa Securities.
“Sebelumnya juga pasar-pasar berangsur stabil dalam beberapa hari setelah peluncuran misil Korea Utara. Jadi ini hal yang pernah dialami oleh pasar sebelumnya, jadi reaksinya juga terbatas,” kata Kabeya. [fw/au]