Tautan-tautan Akses

Bursa Saham AS Melemah karena Prediksi Ekonomi


Seorang pialang di lantai Bursa Saham New York, 13 Maret 2020. (Foto: AP)
Seorang pialang di lantai Bursa Saham New York, 13 Maret 2020. (Foto: AP)

Bursa saham dan keuangan Amerika membukukan kerugian pada Selasa (19/5), di tengah prediksi pemulihan ekonomi yang lambat.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Gubernur bank sentral atau Federal Reserve Jerome Powell bersaksi di hadapan komite Senat Perbankan, Perumahan dan Urusan Perkotaan pada Selasa (19/5) tentang hasil paket stimulus federal senilai $ 2,2 triliun.

Powell mengatakan ekonomi Amerika dapat membutuhkan waktu hingga akhir 2021 untuk pulih. Mnuchin lebih optimis, dan mengatakan bahwa kondisi ekonomi diperkirakan membaik pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini.

Perdagangan di bursa saham Wall Street mencerminkan kekhawatiran tentang prospek ekonomi yang suram.

Pasar saham Amerika melemah pada Selasa (19/5) setelah kenaikan signifikan sehari sebelumnya. Dow Jones Industrial Average turun 390 poin atau hampir 1,6 persen dan ditutup pada 24.206.

S&P 500 ditutup turun 1 persen, atau hampir 31 poin, pada 2.922. [lt/pp]

XS
SM
MD
LG