Tautan-tautan Akses

Bursa Saham AS Pulih, Suku Buku Acuan Bikin Cemas Investor


Seorang pedagang, Dudley Devine, di Bursa Saham New York, 6 Desember 2018.
Seorang pedagang, Dudley Devine, di Bursa Saham New York, 6 Desember 2018.

Bursa saham Amerika pulih dari penurunan tajam setelah berita bahwa bank sentral AS akan menghentikan langkah peningkatan suku bunga, dengan pendekatan wait-and-see. Sebelumnya, bursa-bursa saham Eropa dan Asia sempat anjlok 3 persen.

Wall Street Journal melaporkan bahwa the Fed mempertimbangkan kembali langkah menaikkan suku bunga acuan secara bertahap untuk mencegah inflasi. Investor khawatir langkah the Fed tersebut akan mengerem pertumbuhan ekonomi.

Sebelumnya, pasar saham global jatuh tajam karena investor khawatir dengan perundingan perdagangan antara Amerika dan China, menyusul penangkapan Meng Wahzhou, seorang eksekutif Huawei Technologies, perusahaan telekomunikasi China. Penahanan Meng Wahzhou di Kanada bisa mengancam kesepakatan baru-baru ini untuk menghentikan sementara pertikaian perdagangan antara Amerika dan China.

Indeks saham di New York jatuh 1,5 persen atau lebih pada Kamis (6/12), tetapi indeks Dow dan S&P pulih ketika pasar saham ditutup. NASDAQ mencatat kenaikan 0,6 persen.

Pasar saham di Eropa dan Asia anjlok pada Kamis, Nikkei kehilangan hampir 2 persen pada penutupan, indeks Eropa jatuh lebih dari 3 persen. [jm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG