Tautan-tautan Akses

Bursa Saham Asia Sentuh Level Terendah Dalam 1 Tahun


Bayangan seorang pejalan kaki di sebuah papan elektronik yang menampilkan indeks saham Asia di Bursa Saham Hong Kong, 7 Januari 2016.
Bayangan seorang pejalan kaki di sebuah papan elektronik yang menampilkan indeks saham Asia di Bursa Saham Hong Kong, 7 Januari 2016.

Pertikaian dagang antara Amerika Serikat serta Turki dan China mempengaruhi bursa saham dan komoditi Asia.

Bursa-bursa saham Asia anjlok menyentuh level terendah baru dalam satu tahun saat pembukaan perdagangan sesi pagi, Kamis (16/8), Reuters melaporkan. Sedangkan harga minyak dan logam berharga juga turun karena krisis mata uang Turki dan ketakutan perlambatan ekonomi China memicu kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi global.

Indeks MSCI untuk saham-saham Asia-Pasifik di luar Jepang, turun 1 persen, sedangkan Indeks Nikkei Jepang dan Australia masing-masing turun 1.2 persen dan 0.4 persen.

Saham-saham perusahaan China masih melanjutkan tren penurunan. Indeks Saham Gabungan Shanghai, SSEC, dan Indeks Hang Seng Hong Kong masing-masing tergerus 1.1 persen dan 0.9 persen.

“Berita-berita negatif yang setiap hari datang dari Turki dan China sangat membingungkan pasar global,” kata Norihiro Fujito, pakar senior strategi pasar di perusahaan pialang Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities.

Peningkatan ketegangan perdagangan global terus menghantui sentimen pasar. Beijing sudah memasukan pengaduan kepada Organisasi Perdagangan Dunia untuk menentukan apakah kebijakan tarif bea impor dan subsidi Amerika Serikat sudah sah.

Turki juga menaikkan tarif bea impor atas beberapa produk AS untuk membalas kebijakan yang sama dari Washington, kata Wakil President Fuat Oktay melalui cuitan di Twitter. [ft/au]

Recommended

XS
SM
MD
LG