Burundi telah mengukuhkan negara ini mengirim tambahan 850 tentara ke Somalia pekan lalu untuk memperkokoh pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika. Penambahan ini menjadikan pasukan Afrika di ibukota Mogadishu mencapai kekuatan penuh 8.000 tentara.
Para pejabat militer Burundi dan misi Uni Afrika (AMISOM) mengukuhkan pengerahan itu.
Pasukan penjaga perdamaian tersebut membantu pemerintah Somalia yang didukung oleh PBB, untuk menanggulangi pemberontakan Islamis yang keras.
Uganda, yang mengirimkan banyak pasukannya untuk misi Uni Afrika, telah menawarkan untuk meningkatkan kekuatan pasukannya menjadi 20.000, jika pihak-pihak lain mau menyediakan dana, logistik dan peralatan.