Seekor burung yang telah lama diduga punah, ditemukan kembali di Myanmar, setelah sebuah tim ilmuwan menggunakan rekaman khusus memanggil spesies itu untuk melacaknya.
Jerdon Babbler, burung kecil berwarna coklat mirip burung gereja, terakhir kali terlihat di Myanmar pada tahun 1941 dan diperkirakan sudah mati semuanya.
Tetapi tim ilmuwan pada Mei 2014 menangani untuk menyibak sarang-sarang burung di daerah kecil di padang rumput di wilayah Bago, Myanmar Tengah, menurut laporan yang mereka terbitkan dalam edisi terbaru Birding Asia.
Para ilmuwan itu menarget beberapa bidang kecil tanah di padang rumput liar di sepanjang sungai Irawadi, yang kini merupakan salah satu daerah paling dibudidayakan dan berpenduduk padat dan miskin di Asia Tenggara.
Di sebidang kecil tanah di padang rumput di dekat ladang pertanian, tim itu mendengar apa yang mereka duga suara burung babbler. Lalu, mereka menggunakan rekaman Jerdon's Babbler dari India untuk melihat kalau burung itu muncul.
Frank Rheindt, dari National University of Singapore, adalah orang pertama yang melihat burung itu selama penelitian itu. “Mengagumkan”, katanya. “Kami memainkan rekaman suara itu dan salah seekor burung itu keluar dari alang-alang.