Bom pinggir jalan meledak dan menghantam bus wisata hari Jumat (28/12) di daerah dekat Piramida Giza, menewaskan dua turis Vietnam dan melukai 12 lainnya, demikian pernyataan Menteri Dalam Negeri Mesir.
Dikatakan, bus dalam perjalanan di daerah Marioutiyah dekat piramida ketika bom pinggir jalan, yang ditutup tembok, meledak. Yang terluka termasuk 10 turis Vietnam. Dua lainnya yang terluka adalah orang Mesir, sopir bus dan pemandu. Bus itu membawa 14 wisatawan Vietnam, hanya dua dari mereka yang selamat tanpa cedera.
Selama bertahun-tahun Mesir memerangi militan Muslim di Semenanjung Sinai dalam pemberontakan yang kadang-kadang meluas ke daratan, menghantam warga Kristen minoritas atau wisatawan. Namun, ini serangan pertama yang menarget turis asing dalam hampir dua tahun.
Serangan terjadi sementara industri pariwisata penting Mesir menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah bertahun-tahun kesulitan akibat kekacauan politik dan kekerasan yang terjadi setelah pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan presiden Hosni Mubarak.
Serangan itu kemungkinan akan mendorong pihak berwenang lebih memperketat keamanan di sekitar gereja dan fasilitas terkait menjelang perayaan Malam Tahun Baru dan Natal bulan depan Gereja Ortodoks Koptik, denominasi dominan sekitar 10 juta orang Kristen Mesir. (ka)