Pete Buttigieg, walikota South Bend, Indiana, secara resmi telah menyatakan pencalonan dirinya sebagai kandidat presiden dalam pemilihan 2020, dan bergabung dengan sejumlah kandidat Demokrat lainnya. Buttigieg tidak dikenal dalam lanskap politik nasional Amerika selama ini, tetapi kini peringkatnya dalam poling semakin menanjak.
"Nama saya adalah Pete Buttigie. Mereka menyebut saya Mayor Pete, dan saya bangga sebagai putra South Bend, Indiana, dan saya akan mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat,” ujarnya.
Pete Buttigieg usia 27 tahun adalah lulusan dari Harvard dan Oxford. Dia juga veteran dari perang Afghanistan, serta mampu berbicara dalam 7 bahasa.
Seandainya terpilih, dia akan menjadi presiden Amerika yang paling muda. Tetapi pada sebuah penampilan di New Hampshire, dia mengatakan, pesan yang ingin disampaikannya terfokus pada masa depan Amerika, dan ini akan menarik bagi pemilih dari berbagai tingkatan usia.
“Kita juga saksikan orang-orang seusia orang tua saya yang akan sangat suka mendukung sebuah peralihan generasi yang memusatkan perhatian pada isu-isu yang bermakna di masa depan,” tandasnya.
Seandainya terpilih, maka Buttigieg juga akan menjadi presiden Amerika pertama yang gay atau homoseksual. Suaminya, Chasten, juga berhasil meraih simpati dari banyak pemilih Amerika.
Yang tidak dimiliki Buttigieg adalah pengalaman politik di panggung nasional, dan saat ini dia berdinas sebagai walikota South Bend, sebuah kota berpenduduk sedikit diatas seratus ribu.
Namun, pendukungnya tidak memprihatinkan hal tersebut.
Justin Tichy dari New Hampshire mengatakan, “Dia sudah menjadi walikota hampir delapan tahun. Saya berpendapat pengalaman eksekutif itu berharga untuk cabang eksekutif ini, dan saya rasa dari segi pengalaman legislative, dia akan dibantu oleh timnya.”
Dalam polling terbaru Buttigie namanya mulai menjulang di negara-negara bagian yang penting, serta dia berhasil menggalang dana sebesar $7 juta dalam kuartal pertama. Apakah dia bisa mempertahankan momentum ini masih harus ditunggu.
Satu tahun kedepan ini, Buttigieg harus bersaing melawan 18 kandidat Demokrat lainnya, untuk menjadi wakil partai dan kandidat presiden yang akan berusaha mengalahkan Presiden Donald Trump pada 2020. (jm)