Kebakaran hutan telah menghanguskan lebih dari 800 ribu hektare lahan di California tahun ini. Luas lahan yang terbakar memecahkan rekor kebakaran di negara bagian itu, bahkan ketika regu-regu pemadam kebakaran memerangi puluhan kobaran api yang muncul dalam cuaca panas terik pada Senin (7/9).
Keadaan demikian mengganggu jaringan listrik dan mengancam pemadaman listrik bagi jutaan orang.
Lynne Tolmachoff, juru bicara Departemen Kehutanan dan Pencegahan Kebakaran California, atau Cal Fire mengatakan hal paling mencolok mengenai rekor itu adalah bahwa rekor itu terjadi sebelum akhir musim kebakaran, dan musim paling berbahaya tahun ini masih terbentang di depan.
Rekor tertinggi sebelumnya adalah 1,96 juta eker (793.184 hektar) yang terbakar pada 2018. Cal Fire mulai melacak luas lahan yang terbakar pada 1987.
Para petugas pemadam kebakaran berjuang untuk membendung beberapa titik api berbahaya sebelum angin kering dan panas yang diperkirakan akan meningkatkan bahaya kebakaran ke tingkat kritis dalam beberapa hari mendatang. Perintah evakuasi telah diperluas ke lebih banyak komunitas pegunungan sementara kobaran api terbesar melanda Hutan Nasional Sierra.
Jalan pegunungan dipenuhi mobil dan truk warga yang meninggalkan Kota Auberry, tidak jauh arah timur laut Fresno yang berpenduduk sekitar 2.300 orang itu.
Petugas pemadam kebakaran yang bekerja di medan terjal menyelamatkan kota kecil Shaver Lake dari kobaran api yang menggelora menuruni lereng bukit menuju marina. Sekitar 30 rumah hangus di desa kecil Big Creek.
Toby Wait, seorang warga mengatakan kepada surat kabar Fresno Bee bahwa sebuah sekolah dasar, gereja, perpustakaan, toko umum bersejarah, dan pembangkit listrik tenaga air terhindar dari kebakaran di komunitas dengan sekitar 200 penduduk itu.
Para Deputi Sheriff mendatangi semua rumah pintu untuk memastikan penduduk mematuhi perintah untuk mengungsi. Para pejabat berharap bisa menahan kobaran api agar tidak menyebar ke arah barat, menuju Taman Nasional Yosemite. [lt/pp]
